Kota Mojokerto merupakan sebuah kota yang kaya akan sejarah dan warisan budaya. Sejarah Kota Mojokerto dapat ditelusuri kembali hingga zaman kerajaan Majapahit, di mana kota ini menjadi salah satu pusat perdagangan dan kebudayaan yang penting.
Menurut sejarawan terkenal, Prof. Dr. Slamet Muljana, “Sejarah Kota Mojokerto merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sejarah Nusantara. Kota ini memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan peradaban di Jawa Timur.”
Salah satu warisan budaya yang masih terjaga dengan baik di Kota Mojokerto adalah situs arkeologi Trowulan. Situs ini merupakan bekas ibu kota Kerajaan Majapahit dan menjadi saksi bisu dari kejayaan kerajaan tersebut.
Menurut Dr. Gede Tikka Permana, seorang arkeolog yang ahli dalam bidang situs Trowulan, “Situs ini masih menyimpan banyak misteri dan potensi untuk diungkap. Melalui penelitian yang terus dilakukan, kita dapat lebih memahami kehidupan masyarakat Majapahit dan warisan budayanya.”
Selain itu, Kota Mojokerto juga terkenal dengan keberagaman budaya dan tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini. Salah satunya adalah tradisi Grebeg Maulud, di mana masyarakat setempat mengadakan pawai dan berbagai acara budaya untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dalam wawancara dengan Bapak Suryo, seorang tokoh masyarakat Mojokerto, beliau mengatakan, “Tradisi seperti Grebeg Maulud merupakan bagian dari identitas budaya kami. Kami bangga dapat menjaga warisan leluhur dan meneruskannya kepada generasi yang akan datang.”
Dengan kekayaan sejarah dan warisan budayanya, Kota Mojokerto memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya yang menarik. Melalui upaya pelestarian dan promosi yang baik, kita dapat memperkenalkan keindahan dan keunikan Kota Mojokerto kepada dunia. Sejarah dan budaya Kota Mojokerto yang kaya akan terus menjadi inspirasi bagi generasi masa depan.